Jumat, 16 Maret 2012

Tips & Etika Pengambilan Photo Pernikahan

Pernikahan merupakan acara yang sakral. Selain melibatkan acara keagamaan yang dianut oleh pasangan pengantin, masyarakat Indonesia juga menjunjung tinggi adat istiadat Berbagai pihak terlibat dihari bahagia tersebut. Penyedia jasa bekerja keras “menyulap” sebuah tempat pesta sesuai tema / keinginan pemesan. Fotografer diantaranya, mendapat peran merekam semua kebahagiaan & keindahan yang tercipta dihari itu. Intinya semua berusaha menampilkan yang terbaik untuk terciptanya sebuah acara yang berkesan Kadangkala keindahan tersebut rusak karena ulah penyedia jasa yang mementingkan ego-nya. Tidak sadar bahwa selama berlangsungnya acara, kesakralan tidak boleh terusik. Elemen yang berada dalam ruang pesta harus tetap enak dipandang mata. Oleh karena itu diperlukan pengertian semua pihak untuk menjaganya. Apa yang harus dilakukan oleh seorang fotografer pernikahan ? * Memahami susunan acara & hadir sesuai jadwal. Cadangkan waktu untuk mempersiapkan diri & peralatan. Jika lokasi acara agak jauh alangkah baiknya berangkat lebih awal. Pada hari H semua orang sibuk dengan urusan masing-masing, jangan menambah beban mereka. * Berpakaian yang sopan & wajar. Terutama pada acara pernikahan tradisional, sebaiknya tidak memakai sandal, poloshirt / tshirt. * Makan sebelum kerja. Ingat… kita datang untuk bekerja * Pahami aturan yang berlaku dilokasi acara. Misal : adab masuk mesjid, larangan menaiki altar gereja, kewajiban memakai pakaian adat, dll * Tidak mengganggu personil lain yang bertugas. Misal : menghalangi pandangan pemandu acara. * Ingatkan calon pengantin untuk melakukan hal-hal yang akan membuat hasil foto menjadi lebih baik. Misal : banyak tersenyum, jangan terlalu sering menunduk, badan harus tegap, waktu berdoa angkat kedua tangan tinggi-tinggi, dsb. * Jangan terlalu banyak mengatur, serahkan jalannya acara kepada pembawa acara * Tampil low profile menyatu dengan acara, sehingga kehadiran fotografer tidak membuat canggung / merusak suasana. Jangan terlalu sering lalu-lalang dengan alasan mengejar momen. * Apabila ada petugas video / fotografer lain dilokasi acara, pintar-pintarlah mengatur “kesepakatan”. * Tepati janji kapan hasil foto akan diserahkan Semoga bermanfaat......

0 komentar:

Posting Komentar